Selasa, 20 Mei 2008

DAFTAR TIM TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PSB ONLINE KOTA PADANG 2008


1. Drs. Wirnadi
2. Drs. Sultoni
3. Emrizal A.Md
4. Drs. Yulinafri
5. Drs. Sahfalepi
6. Suprianto S.Pd, MT
7. Efrizal
8. Nanda Fadli
9. Adi Kristia Arma
10. Yasdi. SE
11. Drs. Arlit

Baca Selengkapnya......

Penerimaan siswa baru (PSB) Kembali lewat Internet


Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun ajaran 2008/2009 di kota Padang kembali dilakukan dengan sistim Online. PSB Online yang direncanakan akan berlangsung 2 hingga 6 Juli 2008 mendatang akan menggunakan sistem pendaftaran yang baru. “Sistem ini kita rancang untuk mengantisipasi kesalah yang terjadi pada tahun lalu. Yang jelas sistem yang sekarang tetap transparan, akuntabel, tidak deskriminatif, real time dan rules by system,” terang Drs. Wirnadi A Kabid. Kajian Peningkatan Mutu Pendidikan (KPMP) Dinas Pendidikan Kota Padang, Senin 12 Mei 2008.



Dijelaskan Wirnadi, pendaftaran PSB Online sistem baru ini, calon siswa yang ingin mendaftar ke tingkat satuan pendidikan yang lebih tinggi, SD ke SMP dan SMP ke SMA/SMK bisa mendaftar ke sekolah yang terdekat di rumahnya. Calon siswa bisa mengambil formulir pendaftaran di sekolah tempat ia mendaftar dan tidak dipungut bayaran sepersenpun. Pasalnya, biaya pendaftaran telah ditanggung oleh APBD kota Padang, kecuali yang mendaftar di Warung Internet (Warnet)

“Kita juga membuka pendaftaran di Warung Internet (Warnet) yang telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kota Padang. Bagi calon siswa yang mendaftar di warnet dikenakan biaya pendaftaran. Berapa calon siswa harus membayar pembelian formulir?, sampai saat ini jumlahnya masih dalam perundingan, termasuk penentuan warnet yang akan ditunjuk. Nah, untuk memudahkan siswa mendaftar di warnet kita akan tempat panitia PSB Online disana,” papar Wirnadi.

Sedangkan, untuk calon siswa yang berasal dari luar kota Padang dan siswa yang lulus paket A dan B, harus melalui Pra Pendaftaran dulu sebelum mengikuti pendaftaran lewat internet ke sekolah-sekolah yang diinginkan. “Untuk Pra Pendaftran ini bisa dilakukan calon siswa dari tanggal 30 Juni hingga 5 Juli bertempat di SMKN 3 Padang. Setelah mendapat surat rekomendasi dari panitia Pra Pendaftaran baru calon siswa tersebut bisa mendaftar. Intinya Pra Pendaftran ini mengumpulkan data-data siswa yang belum ada ke meja panitia,” ucapnya.

Setelah PSB Online resmi dibuka (rencananya 2 Juli) siswa bisa memilih sekolah yang diinginkan. “Tahun ini, siswa bisa memilih sekolah yang dinginkan sebanyak tiga sekolah. Tiga sekolah yang dipilih tersebut, tidak boleh dicampur adukkan.

“Jika siswa ingin masuk ke SMKN, maka tiga pilihannya harus SMKN. Tidak boleh ada yang dipilih SMAN. Jika ada yang pilih SMAN dan SMKN secara bersamaan pada lembaran pendaftaran yang sama, maka dinyatakan gugur karena terjadi error pada sistem data. Begitu sebaliknya,” tukas mantan Kepsek SMKN 5 ini.

Lanjutnya, jika ada siswa yang mengisi tiga pilihan yang disediakan maka, satu diantara pilihan tersebut harus rayon sekolahnya. Nah, setelah pengisian betul, baru diserahkan kepada panitia tempat calon siswa mendaftara. Panitia langsung meng entri ke komputer. Calon siswa yang mendaftar bisa melihat posisinya di website PSB online yang disediakan, www.padang.psb-online.or.id atau bisa mengirim SMS dengan cara ketik PSB [spasi] Nomor Pendaftaran kirim ke 9388. Contoh untuk SMS: PSB PDG 12345678.

Hasil dari diterima atau tidak diterima bisa dilihat pada papan pengumuman di sekolah atau di website, SMS pada hari akhir pendaftaran, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Bagi sekolah SMAN atau SMKN yang belum memenuhi kuota jumlah siswa yang ditentukan dan masih ada calon siswa yang belum jebol, panitia PSB Online membuka pendaftaran gelombang kedua. “Calon siswa hanya diperbolehkan memilih sekolah maksimal dua sekolah. Pada pendaftaran gelombang kedua ini, calon siswa bisa menukar sekolah pilihannya, dari SMAN ke SMKN. Misalkan, jika pada pendaftaran pertama ia mengambil SMKN dan tidak lulus. Maka, ia boleh pidak ke SMAN pada pendaftaran gelombang kedua. Sedangkan proses yang dilalui sama, sepeti yang pertama,”tutup Wirnadi. (***)

Baca Selengkapnya......

Kamis, 08 Mei 2008

Telpon misterius yang mematikan

[Rabu 07/05/08, 18:09:22]

PADANG,- Pemegang telepon genggam di kota Banda Aceh mulai enggan menerima panggilan masuk dari nomor-nomor tidak dikenal. Mereka cemas atas isu "ilmu hitam" yang telah menewaskan seorang warga Lhokseumawe, beberapa hari lalu.

Menurut sejumlah sumber di Banda Aceh, Rabu, isu seseorang yang sedang menuntut ilmu hitam untuk tujuan jahat sedang mengincar warga Aceh, sehingga masyarakat diimbau lebih berhati-hati pada setiap menerima panggilan telepon, terutama dari nomor-nomor yang tidak dikenal.



Isu tersebut telah merebak secara meluas di Aceh. Bermula dari pesan yang dikirim secara berantai dari teman dan sanak keluarga, mereka berpesan kalau ada panggilan melalui HP-nya dari nomor 0866 atau 0666 sebaiknya tidak diterima karena sangat berbahaya dan siapa yang menjawab akan meninggal dunia.

"Kasus tersebut sudah pernah terjadi di Lhokseumawe beberapa hari lalu; seorang laki-laki secara tiba-tiba meninggal dunia setelah menerima panggilan dari seseorang tidak dikenal," kata Roby NS, salah seorang karyawan perusahaan swasta nasional di Banda Aceh.

Isu yang tidak jelas sumbernya itu menyebutkan bahwa akan sangat berbahaya manakala salah satu dari dua nomor tersebut (0866 - 0666)muncul warna merah karena dapat berakibat fatal bagi penerima panggilan misterius itu.

Sejak merebaknya isu tersebut, beberapa ibu rumah tangga telah menarik telepon genggam dari anak-anaknya untuk disimpan sementara waktu karena khawatir jatuh korban, sedangkan sebagian lainnya mengaku akhir-akhir semakin selektif dalam setiap menerima panggilan melalui HP-nya.

"Kalau ada panggilan dari nomor-nomor tidak dikenal, saya biarkan terus berdering atau saya matikan saja ponsel saya," kata Riki, salah seorang mahasiswa TKJ UNP. (*)

Baca Selengkapnya......
Template by : adi kristia arma
Trik-Tips Blog